Singkirkan Jerman, Italia ke Final

Warsawa  Italia melangkah ke babak final setelah menyingkirkan salah satu tim favorit, Jerman. Gli Azzurri memetik kemenangan 2-1 dan akan menghadapi Spanyol di babak final.
Dalam laga yang dimainkan di National Stadium Warsaw, Jumat (29/6/2012) dinihari WIB, Italia membuka keunggulan di menit ke-20 lewat sundulan Balotelli. Penyerang Manchester City itu kemudian mencetak satu gol lagi di menit ke-36 untuk memberi keunggulan 2-0 bagi Italia.
Di babak kedua, Jerman memperkecil ketinggalan lewat eksekusi penalti Mesut Oezil. Hingga peluit panjang berbunyi, Italia mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Jerman.
Dengan demikian maka Italia akan menghadapi Spanyol di babak final. Spanyol sudah memastikan satu tempat di babak final satu hari sebelumnya setelah menyingkirkan Portugal lewat adu penalti.
Jalannya Pertandingan
Jerman mengancam gawang Italia saat laga berjalan lima menit. Lewat sebuah sepak pojok, Hummels menyambut bola namun masih mengenai Pirlo yang berdiri di depan gawang.
Kemelut di depan gawang Italia nyaris menghasilkan gol bunuh diri bagi Italia. Boateng melepaskan umpang ke depan gawang. Buffon mampu menepisnya namun bola mengenai Barzagli. Beruntung bagi Italia, bola pantulan itu masih menyamping di sisi kiri gawang Buffon.
Percobaan Toni Kroos dari luar kotak penalti belum membuahkan hasil. Tembakannya masih mampu ditepis dengan baik oleh Buffon.
Italia balik menyerang. Kali ini giliran Montolivo yang mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun bola masih mampu ditangkap oleh Neuer. Begitu juga dengan upaya Cassano tak lama kemudian.
Gol! Italia membuka keunggulan di menit ke-20. Menyerang dari sisi kiri, Cassano memutar badan dan melewati dua pemain belakang Jerman dan kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Balotelli menyambutnya dengan sebuha sundulan yang merobek gawang Manuel Neuer.
Jerman membangun serangan dari sisi kiri. Boateng mencoba melepaskan umpan kepada Podolski namun Balzareti menghalaunya dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Jerman.
Khedira! Sepakannya dari luar kotak penalti masih mampu dihalau Buffon.
Italia menggandakan keunggulan di menit ke-36. Menerima umpan dari Riccardo Montolivo, Balotelli yang lepas dari jebakan offside melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Neuer.
Hingga turun minum, Italia mampu mempertahankan keunggulan 2-0 atas Jerman.
Memasuki babak kedua, Jerman lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Reus yang masuk menggantikan Podolski bergerak dari sisi kanan dan masuk ke dalam kotak penalti. Namun penyelesaian akhirnya masih mampu diamankan oleh Buffon.
Jerman kembali membangun serangan. Sepakan Lahm menyelesaikan kerja sama satu-dua dengan Reus masih melambung di atas mistar gawang Buffon.
Balotelli! Bergerak dari sisi kanan, Balotelli kemudian melepaskan tembakan. Tapi bola masih melenceng dari sasaran.
Jerman mendapat peluang lewat tendangan bebas di menit ke-62. Namun eksekusi Reus masih mampu dihalau oleh Buffon.
Italia balik mengancam di menit ke-67. Diamanti mengirim bola pada Marchisio. Namun sepakan Marchisio masih menyamping di sisi kiri gawang Neuer.
Marchisio! Usai mengecoh Badstuber, Marchisio melepaskan tembakan. Tapi bola masih bergulir di samping gawang Jerman.
Italia kembali dapat peluang. Lepas dari jebakan offside, Di Natale tinggal berhadapan dengan Neuer. Namun bola sepakannya masih luput dari sasaran.
Kroos! Sepakannya dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang Buffon.
Jerman memperkecil ketertinggalan di akhir babak kedua. Wasit menunjuk titik putih setelah Balzaretti melakukan handsball di kotak penalti. Oezil yang maju sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya.
Hingga peluit panjang berbunyi, Italia mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Jerman dan berhak melangkah ke final.
Susunan Pemain
Jerman: Neuer, Boateng (Mueller 71′), Hummels, Badstuber, Lahm, Khedira, Schweinsteiger, Kroos, Ozil, Podolski (Reus 46′), Gomez (Klose 46′)
Italia: Buffon, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Marchisio, Pirlo, De Rossi, Montolivo (Motta 63′), Cassano (Diamanti 57′), Balotelli (Di Natale 69′)
Sumber: sulthoni.com

Tundukkan Portugal Lewat Adu Penalti, Spanyol ke Final

Donetsk – Setelah melewati 90 menit waktu normal dan dua kali extra time, akhirnya Spanyol mampu melaju ke final Piala Eropa 2012 usai menundukkan Portugal lewat adu penalti dengan skor 4-2.
Dalam laga yang dihelat di Donbass Arena, Kamis (28/6/2012) dinihari WIB, baik Spanyol dan Portugal bermain tanpa gol di babak pertama dan kedua plus 2×15 menit perpanjangan waktu.
Akhirnya laga harus diselesaikan lewat adu penalti. Di babak tos-tosan, dua penendang Portugal gagal menunaikan tugas sementara hanya Xabi Alonso yang gagal dari kubu Spanyol.
Sepakan Cesc Fabregas akhirnya mengirimkan Spanyol ke final kedua beruntun, setelah empat tahun lalu mereka jadi juara. Di final, La Furia Roja akan menghadapi pemenang laga Jerman kontra Italia.
Jalannya pertandingan
Portugal ambil inisiatif serangan di menit-menit awal dan mereka mendapat sepak pojok di menit ke-2. Eksekusi Miguel Veloso nyaris menjebol gawang andai Iker Casillas tak menepis bola.
Spanyol baru bisa mendapat peluang pertamanya di menit ke-9. Diawali pergerakan Andres Iniesta, bola berhasil mencapai kaki Alvaro Negredo yang kemudian menyodorkan ke Alvaro Arbeloa. Bola lantas disepak namun masih melayang tipis di atas gawang Rui Patricio.
Portugal berhasil membuat Spanyol kesulitan mengembangkan permainannya dan lebih banyak memainkan bola-bola panjang, yang bukan ciri khas Spanyol.
Satu peluang lagi didapat Spanyol di menit 29 ketika Iniesta yang mendapatkan bola di sisi kanan pertahanan Portugal melepaskan sepakan melengkung ke tiang jauh, tapi sayang masih tak menemui sasaran.
Ronaldo! Kapten Portugal di menit 31 nyaris menjebol gawang Spanyol. Mendapat bola di depan kotak penalti, sepakan kerasnya masih menyamping di sisi kiri gawang.
Tak ada lagi peluang hingga berakhirnya babak pertama dan skor 0-0 pun mengirim kedua tim memasuki ruang ganti.
Babak kedua dimulai kedua tim masih belum bisa membuat peluang berbahaya di depan gawang gawang.
Peluang pertama on target hadir di menit 67 ketika Xavi Hernandez yang menggiring bola hingga mendekati kotak penalti melepaskan sepakan keras tapi masih tepat di pelukan Rui Patricio.
Portugal mendapat tendangan bebas di jarak sekitar 40 meter dari gawang Spanyol di menit 70. Ronaldo menyepak keras-keras bola namun masih melayang di atas mistar Casillas.
Di menit 89 Portugal mendapat peluang emas lewat sebuah counter attack. Ronaldo mendapat bola terakhir dari rekannya. Berada cukup bebas di sisi kanan, sepakan Ronaldo melambung jauh dari gawang.
Kembali tak ada gol yang tercipta di babak kedua ini hingga laga harus berlanjut ke extra time. 2×15 menit.
Iniesta! Di menit 103 gelandang lincah itu punya peluang emas di depan gawang. Mendapat umpan dari Alba, Iniesta langsung menyepak bola dan ditepis oleh Patricio.
Spanyol mendapat peluang mencetak gol dua menit setelahnya dari situasi bola mati. Free kickSergio Ramos dan bola disepaknya keras tapi masih melayang tipis di atas mistar.
Di 15 menit kedua perpanjangan waktu pun tak ada gol yang tercipta meskipun Spanyol mampu menguasai jalannya laga. Alhasil laga harus ditentukan melalui adu penalti.
Lalu adu penalti pun dimulai. Xabi Alonso yang maju sebagai eksekutor pertama gagal setelah sepakannya ditepis Patricio. Nasib serupa dialami Joao Moutinho yang tembakannya digagalkan Casillas.
Selanjutnya tiga penendang Spanyol sukses dan dua penendang Portugal pun begitu. Sampai akhirnya Bruno Alves sebagai penendang keempat gagal menunaikan tugas setelah bola menghantam tiang.
Fabregas sebagai penendang kelima dengan tenang mengeksekusi bola ke gawang Patricio meskipun si kulit bundar sempat menghantam tiang bagian dalam sebelumnya. Spanyol menang 4-2 dan ke final!
Eksekutor Spanyol
Alonso – Gagal
Iniesta – Sukses
Pique – Sukses
Ramos – Sukses
Fabregas – Sukses
Eksekutor Portugal
Moutinho – Gagal
Pepe – Sukses
Nani – Sukses
Bruno Alves – Gagal
Susunan pemain
Portugal: Rui Patricio, Pereira, Pepe, Bruno Alves, Coentrao, Veloso (Custodio 105′), Meireles (Varela 113′), Moutinho, Nani, Cristiano Ronaldo, Almeida (Oliveira 80′)
Spanyol: Casillas, Arbeloa, Ramos, Piqué, Jordi Alba, Busquets, Xabi Alonso, Xavi (Pedro 86′), Iniesta, Silva (Navas 60′), Negredo (Fabregas 53′)

Google meluncurkan tablet Nexus Seven

Google resmi meramaikan pasar komputer tablet dengan meluncurkan Nexus Seven di San Francisco, Amerika Serikat, hari Rabu (27/6).
Sesuai namanya, Nexus Seven memiliki ukuran layar tujuh inchi, lebih kecil dari iPad buatan Apple yang berukuran sekitar 10 inchi.
Para analis mengatakan dimensi ini mengisyaratkan Nexus Seven dibuat untuk menyaingi tablet Amazon yang sangat populer, Kindle Fire.
Nexus Seven akan memakai sistem operasi buatan Google Android yang diberi nama Jelly Bean dan sepertinya didesain untuk memanfaatkan konten multimedia Google Play.
Langkah Google meluncurkan Nexus Seven dipastikan akan membuat peta persaingan di pasar komputer tablet global makin ketat.
Pekan lalu raksasa perangkat lunak Microsoft memperkenalkan tablet yang diberi nama Surface yang memakai sistem operasi Windows.
Layanan Google
Berbeda dengan Nexus Seven, Surface diyakini diproduksi untuk menggerus pasar iPad.
Perangkat keras terbaru Google dibuat oleh Asus dan dilempar ke pasar pertengahan Juli dengan harga US$199.
Nexus Seven bukan satu-satunya tablet yang menggunakan sistem operasi Android. Sejumlah perusahaan, Samsung dan Sony misalnya, sudah membuat tablet Android.
Namun produk mereka sejauh ini gagal melampaui popularitas iPad atau Kindle Fire.
Sejumlah pengamat teknologi mengatakan kondisi ini membuat Google khawatir karena pengguna makin sering memanfaatkan tablet untuk menjelajah internet.
Jika Apple dan Amazon menjadi kekuatan yang dominan, mereka bisa membuat sistem operasi tersendiri yang menggeser layanan yang selama ini menjadi layanan unggulan Google.
Sumber: sulthoni.com

Singkirkan Inggris Lewat Adu Penalti Italia Ke Semifinal

Kegembiraan pemain Italia usai kalahkan Inggris lewat adu pinalti
Kiev  Italia akhirnya melaju ke babak semifinal. Setelah tampil relatif dominan sepanjang laga, Italia membuat Inggris angkat koper melalui babak adu penalti. Italia menang 4-2 melalui babak tos-tosan tersebut.
Gli Azzurri memiliki banyak peluang sepanjang 120 menit. Italia melepaskan 36 tembakan sepanjang laga dan 20 di antaranya tepat sasaran. Sementara Inggris hanya sembilan dan empat yang tepat sasaran. Italia pun tercatat memenangi penguasaan bola hingga 68%.
Di babak adu penalti, dua penendang Inggris, Ashley Young dan Ashley Cole, gagal. Sementara dari kubu Italia, hanya Riccardo Montolivo yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Italia pun lolos ke semifinal untuk menghadapi Jerman setelah tendangan Alessandro Diamanti masuk.
Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang berlangsung di Kiev Olympic Stadium, Senin (25/6/2012) dinihari WIB, Italia punya beberapa peluang bagus di babak pertama. Salah satunya adalah ketika tendangan Daniele De Rossi di menit ketiga membentur riang gawang.
Itu baru awal. Semenit berselang giliran Inggris yang mendapatkan peluang melalui Glen Johnson. Sial bagi Johnson, tendangannya di muka gawang Italia masih bisa dihalau oleh Gianluigi Buffon.
Selanjutnya, Italia mendominasi dan memenangi persentase penguasaan bola. Setelah sempat diselingi oleh peluang Wayne Rooney, yang sundulannya melambung di atas gawang Buffon, Gli Azzurri membuat pertahanan Inggris was-was.
Pada menit ke-25, Balotelli dapat umpan terukur dari Andrea Pirlo dan lolos dari perangkap offside. Tapi sepakannya masih terhadang John Terry, tepat di ujung kotak penalti Inggris.
Enam menit berselang, Balotelli kembali lepas dari offside. Tinggal berhadapan dengan Joe Hart tendangannya masih bisa dihadang sang kiper.
Tiga menit menjelang turun minum, Balotelli kembali mendapatkan peluang. Namun, tendangan keras Balotelli dari luar kotak penalti melayang tak jauh dari gawang Inggris.
Seperti dilansir situs resmi UEFA, Italia melepaskan 12 tembakan, di mana enam di antaranya tepat sasaran. Sementara Inggris hanya empat dan satu di antaranya tepat sasaran.
Dominasi Italia masih berlanjut di babak kedua. Skuat arahan Cesare Prandelli ini terus membuat peluang, namun peluang-peluang mereka gagal lantaran blok pertahanan Inggris, penyelamatan Hart, dan tendangan yang tak tepat sasaran.
Pada menit ke-47, De Rossi membuang peluang emas membawa Italia unggul. Dari jarak dekat sontekannya masih luput dari sasaran. Lima menit setelahnya, Italia punya tiga peluang beruntun. Tapi semua tak ada yang berujung gol, temasuk sepakan jarak dekat Balotelli.
Pada menit 60, Balotelli mengendalikan bola dengan dadanya dan melakukan tendangan akrobatik. Bola sepakannya masih melayang tinggi.
Sampai menit 70-an Italia terus menekan pertahanan Inggris. Tembakan dari luar kotak penalti yang dilakukan Azzurri masih tak membuat gawang Inggris bobol juga.
Inggris mendapatkan peluang bagus jelang babak kedua tuntas. Umpan silang Ashley Cole dari kiri disambut dengan pantulan oleh Andy Carroll. Bola kemudian disambut Rooney dengan tendangan salto. Tetapi, tendangannya melambung.
Babak kedua berakhir dengan skor 0-0. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Dalam dua kali babak perpanjangan waktu, Italia masih terus menekan pertahanan Inggris. Kendati demikian, peluang yang mereka hasilkan juga bernasib sama seperti sebelum-sebelumnya: menemui kegagalan.
Tepat pada menit ke-115, pendukung Italia bersorak ketika umpan Alessandro Diamanti disambar oleh Antonio Nocerino yang berada di muka gawang Inggris. Sundulan Nocerino masuk ke dalam gawang Inggris. Gol! Namun, gol tersebut dianulir lantaran Nocerino sudah berada dalam posisi offside.
Skor masih 0-0 dan laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Babak Adu Penalti
Dari dua penendang pertama Italia, hanya Mario Balotelli yang sukses menjalankan tugasnya. Sementara tendangan Riccardo Montolivo melenceng dari sasaran. Sebaliknya, Steven Gerrard dan Wayne Rooney sukses menjalankan tugas dengan baik.
Namun, setelah Montolivo, dua algojo Italia berikutnya, Andrea Pirlo dan Antonio Nocerino, berhasil memasukkan bola ke jala Hart. Sebaliknya, Ashley Young dan Ashley Cole gagal. Tendangan Young membentur mistar gawang dan tendangan Cole ditangkap oleh Buffon.
Ketika tendangan Diamanti masuk, meledaklah kegembiraan Italia. Mereka melaju ke babak empat besar untuk selanjutnya berhadapan dengan Jerman.
Italia:
1. Mario Balotelli: masuk
2. Riccardo Montolivo: gagal–melebar
3. Andrea Pirlo: masuk
4. Antonio Nocerino: masuk
5. Alessandro Diamanti: masuk
Inggris:
1. Steven Gerrard: masuk
2. Wayne Rooney: masuk
3. Ashley Young: gagal–kena mistar
4. Ashley Cole: gagal–ditangkap Buffon
Susunan Pemain
Inggris: Hart, Johnson, Terry, Lescott, Cole, Milner (Walcott 61), Gerrard, Parker, Young, Rooney, Welbeck (Carroll 61).
Italia: Buffon, Abate (Maggio 90), Barzagli, Bonucci, Balzaretti, Pirlo, Marchisio, Montolivo, De Rossi (Nocerino 80), Balotelli, Cassano (Diamanti 78).